Pendapatan Nasional – Pengantar
Teman-teman setiap hari mungkin mendapatkan uang saku dari orang tua, sebagian mungkin juga memperoleh uang dari hasil bekerja paruh waktu atau lainnya, uang yang anda peroleh untuk kemudian dibelanjakan dapat disebut sebagai pendapatan pribadi anda. Pendapatan yang anda terima tersebut, pada akhirnya akan sama dengan jumlah uang yang anda belanjakan, misalnya untuk membeli makanan, jalan-jalan, atau bahkan menabung. Konsep serupa dapat kita gunakan dalam membahas mengenai pendapatan nasional.
Pengertian Pendapatan NasionalBerbeda dengan pendapatan pribadi, secara sederhana, pendapatan nasional adalah pendapatan yang diterima oleh semua orang dalam satu negara. Secara lebih terperinci dapat diartikan sebagai jumlah total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu. Dari pengertian tersebut, beberapa hal yang perlu kita perhatian adalah:
Secara umum, perhitungannya dapat dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu:
Pendapatan nasional dihitung dengan menambahkan nilai produksi akhir dari masing-masing sektor. Perlu diperhatikan bahwa nilai yang dihitung adalah nilai barang/jasa akhir, bukan nilai bahan mentah atau setengah jadi. Contohnya, jika suatu negara memiliki sektor perkebunan, dengan hasil utama buah apel. Harga buah apel dari petani adalah Rp 200,00 per buah. Apel tersebut kemudian dibeli oleh perusahaan A untuk dipotong-potong dan dikeringkan, sehingga harganya menjadi Rp 500,00. Apel yang telah dikeringkan tersebut dibeli oleh perusahaan B untuk diubah menjadi keripik apel yang dijual seharga Rp 1.000,00. Dari ilustrasi ini, maka nilai pendapatan nasional negara tersebut adalah sebesar Rp 1.000,00 yang merupakan nilai akhir dari produksi apel. Nilai yang sama dapat kita peroleh dengan menjumlahkan nilai tambah dari produksi apel. Berikut ilustrasinya:
Nilai tambahHargaPetani200200Perusahaan A300500Perusahaan B5001000Total nilai tambah1000Y = nilai akhir
Atau
Y = nilai tambah1 + nilai tambah2 + …. + nilai tambah n
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan semua imbal hasil berupa upah, sewa, bunga, dan keuntungan
Y = upah + sewa + bunga + keuntungan
Dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran, berupa konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, serta selisih nilai ekspor dikurangi dengan impor
Y = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (expor – impor)
Beberapa Konsep Pendapatan NasionalTerdapat beberapa konsep pendapatan yang perlu kita ketahui yaitu:
NNP = GNP – penyusutan barang modal
NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi
PI = NNI + transfer payment – (laba ditahan + asuransi + jaminan sosial + pajak perseorangan)
DI = PI – pajak langsung
Manfaat Perhitungan Pendapatan NasionalBerikut ini beberapa manfaat perhitungan pendapatan nasional:
Konsep pendapatan per kapita pada dasarnya adalah besarnya pendapatan domestik bruto dibagi dengan jumlah penduduk negara tersebut. Dengan mengetahui nilai pendapatan per kapita, kita tidak hanya mengetahui besarnya perekonomian suatu negara seperti yang terlihat pada nilai pendapatan domestik bruto, namun juga melihat besarnya kesejahteraan rata-rata penduduk negara tersebut.
Contoh Soal dan PembahasanSoal:Negara Adidaya bermaksud untuk menghitung besarnya pendapatan nasional negara tersebut dengan menggunakan pendekatan pengeluaran. Diketahui beberapa data dari negara Adidaya sebagai berikut: (dalam milyar rupiah)
Dari data tersebut, besarnya pendapatan nasional negara Adidaya adalah
a. 74.000
b. 90.000
c. 95000
d. 98. 000
e. 87.000
PembahasanDengan menggunakan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan nasional dapat dihitung dengan menambahkan konsumsi, pengeluaran pengusaha (investasi), pengeluaran pemerintah, serta ekspor netto (ekspor – impor). Perlu diingat bahwa ekspor netto sudah merupakan selisih antara ekspor dengan impor sehingga kita tidak perlu menghitungnya lagi.
Y = C + I + G + Ekspor netto
Y = 54.000 + 16.000 + 15.000 + 5000
Y = 90.000 (b)
Kontributor: Agnestesia PutriAlumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
Konsep konsep dalam Pendapatan Nasional GDP, GNP, NNP (Ekonomi - SBMPTN, UN, SMA)
Source : https://www.studiobelajar.com/pendapatan-nasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar