Hortatory Exposition adalah jenis teks atau materi lisan persuasif dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan pembaca atau pendengar bahwa sesuatu tidak boleh atau harus dilakukan. Sama seperti teks Analytical Exposition, jenis teks ini juga sangat populer di kalangan akademika dan dapat ditemukan dalam buku-buku ilmiah, jurnal, majalah, artikel koran, pidato akademis, dan lain sebagainya.
Jenis teks ini memang sangat identik dengan teks Analytical Exposition, namun terdapat tujuan yang berbeda pada kedua teks ini. Jika teks Analytical Exposition bertujuan untuk membuat pembaca atau pendengar sadar akan suatu isu, teks ini bertujuan untuk memaksa pembaca atau pendengar untuk setuju dengan apa yang disampaikan. Selain itu, terdapat perbedaan pada struktur teks untuk membedakan kedua jenis teks tersebut.
Ciri-ciri Hortatory ExpositionTerdapat beberapa ciri-ciri dari teks ini, yaitu:
Hortatory Exposition mempunyai generic structure tersendiri. Dalam teks ini terdapat tiga bagian penting yang harus dimiliki, yaitu:
Berisi pendapat penulis atau pembicara terkait topik yang dipermasalahkan.
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok. Semakin banyak pendapat yang dituliskan, maka sebuah Hortatory Exposition Text semakin menarik karena pembaca atau pendengar cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
Berbeda dengan teks Analytical Exposition yang mempunyai Conclusion (kesimpulan), teks ini mempunyai bagian rekomendasi untuk pembaca sebagai penutup teksnya. Rekomendasi berisi saran yang ditujukan kepada pembaca mengenai topik terkait yang dibahas pada teks.
Contoh Hortatory ExpositionContoh Hortatory Exposition Singkat 1 (tentang mengapa siswa perlu mengelola stress)Why Students Should Manage Their Stress
Stress among student can be caused by interpersonal which includes the factor like relationships with family and friend or because of the academic itself. Workload of college, difficult tests, and other academic obstacles may also lead to stress. Thus, stress among students can be dangerous for several reasons. Firstly, major negative effect of stress is on emotional health.
Emotional health problem is more dangerous than physical health problem because it can lead to most disastrous effects of all that is committing suicide. Emotional or mental health is an expression of our emotions and signifies a failure adaptation to the range of demands in life. The stressful life events can lead to all the failure just by conquering our mind. Thus, it is very important to maintain our mental and emotional health because once our emotional health was disturbed, it can lead to various of diseases such as depression, anxiety, emotional eating, anger and so on.
The second disastrous effect of stress to an individual especially students is on academic performance. Actually this effect affected students beyond their thinking. Once they are in stress they have difficulty to concentrate on their study and finally their result will ruin because they cannot do well in their exams. That is how their academic performance shows such negative improvement from day to day because they cannot manage their stress well. Therefore, stress can be dangerous to student’s life. For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it.
Berikut terjemahan dari Hortatory Exposition singkat di atas:
Mengapa Pelajar Harus Mengelola Stres Mereka
Stres di kalangan pelajar dapat disebabkan oleh interpersonal yang mencakup faktor seperti hubungan dengan keluarga dan teman atau karena akademik itu sendiri. Beban kerja di perguruan tinggi, ujian yang sulit, dan hambatan akademis lainnya juga dapat menyebabkan stres. Dengan demikian, stres di kalangan pelajar berbahaya karena beberapa alasan. Pertama, efek negatif utama dari stres adalah pada kesehatan emosional.
Masalah kesehatan emosional lebih berbahaya daripada masalah kesehatan fisik karena dapat menyebabkan efek paling buruk dari semua yaitu melakukan bunuh diri. Kesehatan emosional atau mental adalah ekspresi dari emosi kita dan menandakan kegagalan adaptasi terhadap berbagai tuntutan dalam hidup. Peristiwa hidup yang penuh tekanan dapat menyebabkan semua kegagalan hanya dengan menaklukkan pikiran kita. Dengan demikian, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita karena begitu kesehatan emosional kita terganggu, hal tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti depresi, kecemasan, makan emosional, kemarahan dan sebagainya.
Efek bencana kedua dari stres pada seorang individu terutama pelajar adalah pada kinerja akademik. Sebenarnya efek ini mempengaruhi siswa di luar pemikiran mereka. Begitu mereka stres, mereka kesulitan berkonsentrasi pada pelajaran mereka dan akhirnya hasilnya akan hancur karena mereka tidak dapat mengerjakan ujian dengan baik. Itulah bagaimana kinerja akademis mereka menunjukkan peningkatan negatif dari hari ke hari karena mereka tidak dapat mengelola stres mereka dengan baik. Karena itu, stres dapat membahayakan kehidupan pelajar. Untuk alasan itu, lebih baik kita harus menemukan penyebab stres yang kita alami, mengetahui efek buruk yang mungkin kita hadapi dan mengambil tindakan untuk mengelolanya.
Penjelasan:
Contoh teks di atas adalah Hortatory Exposition Text karena teks persuasif tersebut memberikan argumen bahwa stress yang sering dialami olah pelajar mempunyai efek yang berbahaya. Selain itu, teks tersebut mempunyai ciri-ciri dan struktur yang sama dengan ciri-ciri dan struktur Hortatory Exposition Text, yaitu:
Ciri-ciri:
Seperti yang kita lihat, teks tersebut disampaikan dengan beberapa alasan yang mendukung argumen.
Semua kalimat dalam teks tersebut menggunakan Present Tense.
Contoh: Major negative effect of stress is on emotional health.
Kata-kata penghubung yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah firstly, thus, second, dan furthermore.
For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it
Generic Structure:
Thesis: Stress among students can be dangerous for several reasons.
Arguments:
Conlusion:
For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it.
Berikut ini adalah contoh Hortatory Exposition Text, bisakah kamu menjelaskan mengapa teks ini merupakan Hortatory Exposition Text dengan menganalisa ciri-ciri dan generic structure nya?
Contoh Hortatory Exposition Singkat 2 (tentang kebijakan plastik berbayar)Why Charged Plastic Bags Policy is not Effective
Charged plastic bags policy which was implemented in 2016 is not effective to reduce plastic waste because of some reasons. The first reason is that the cost is very cheap which was IDR200. If we compare it to the cost of charged plastic bag in Scotland, the cost of charged plastic there is more expensive than the cost of charged plastic in Indonesia. Besides, the charged plastic bag policy is only implemented in retail markets, such as Indomaret, Alfamart, Giant, Hypermart, and many more.
However, the biggest use of plastic bag is in traditional markets. In traditional markets, the use of plastic bag is 70% while in retail markets is only 30%. Next, the plastic bags that retail markets use are degradable plastic bags. Almost all retail markets use degradable plastic bags, and almost all the producers of plastic bag also produce their plastic bags using natural substances. Indomaret, for example, on their website, stated that they use plastic bag made of Oxium which is cheap degradable plastic and can be decomposed in only two years.
Thus, the charged plastic bag policy implementation was stop on October 1st, 2016. In my opinion, it is better if the government re-evaluate this policy to become more effective by increasing the charge, implementing not only to retail markets, and implementing policy of using the degradable plastic bag.
Berikut terjemahan dari Hortatory Exposition singkat di atas:
Mengapa Kebijakan Kantong Plastik Berbayar tidak Efektif
Kebijakan kantong plastik berbayar yang diterapkan pada tahun 2016 tidak efektif untuk mengurangi limbah plastik karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah biayanya sangat murah yaitu Rp200. Jika kita membandingkannya dengan biaya kantong plastik berbayar di Skotlandia, biaya plastik yang dibebankan di sana lebih mahal daripada biaya plastik yang dibebankan di Indonesia. Selain itu, kebijakan kantong plastik berbayar hanya diterapkan di pasar ritel, seperti Indomaret, Alfamart, Giant, Hypermart, dan banyak lagi.
Padahal, penggunaan kantong plastik terbesar adalah di pasar tradisional. Di pasar tradisional, penggunaan kantong plastik adalah 70% sedangkan di pasar ritel hanya 30%. Selanjutnya, kantong plastik yang digunakan pasar ritel adalah kantong plastik yang dapat terdegradasi. Hampir semua pasar ritel menggunakan kantong plastik yang dapat terurai, dan hampir semua produsen kantong plastik juga memproduksi kantong plastik mereka menggunakan bahan alami. Indomaret, misalnya, di situs web mereka, menyatakan bahwa mereka menggunakan kantong plastik yang terbuat dari Oxium yang merupakan plastik murah yang mudah terurai dan dapat terurai hanya dalam dua tahun.
Dengan demikian, implementasi kebijakan kantong plastik berbayar dihentikan pada 1 Oktober 2016. Menurut pendapat saya, lebih baik jika pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan ini agar menjadi lebih efektif dengan meningkatkan biaya, menerapkan tidak hanya ke pasar ritel, dan menerapkan kebijakan menggunakan kantong plastik yang mudah terurai.
Artikel: Hortatory Exposition – Pengertian, Generic Structure, & Contoh SingkatKontributor: Nanda Widya, S.Hum.Alumni Sastra Inggris FIB UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
Source : https://www.studiobelajar.com/hortatory-exposition/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar