➢ Sungai Pengertian Bagian Bagian Pola Aliran Sungai
Pengertian Sungai
Sungai diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah sebagai tempat aliran air tawar menuju ke reservoir lainnya seperti sungai lain, danau, rawa, atau laut (Syarifuddin et al., 2000).
Adapun profil sungai adalah sebagai berikut.
A. Sungai di Bagian Hulu
Sumber: Departemen Geografi (2016)
Gradien sungai mengikuti topografi lingkungan
Laju kecepatan arus aliran sungai meningkat saat melewati saluran yang sempit dan dalam
Muatan sungai memiliki energi untuk erosi relief (bentuk permukaan) sehingga menghasilkan bentuk lembah V
B. Sungai di Bagian Tengah
Sumber: Departemen Geografi (2016)
Relief lebih landai –> adanya laju kecepatan arus aliran sungai yang melambat
Bentuk sungai menyesuaikan perubahan laju kecepatan arus dengan cara mengendapkan endapan kasar di dataran banjir
Jumlah sedimen di daerah dataran banjir bervariasi secara bertahap akibat fluktuasi aliran
C. Sungai di Bagian Hilir
Sumber: Departemen Geografi (2016)
Keberadaan dataran banjir bergantung pada pengendapan meander
Aliran sungai menyebabkan bentukan sungai menjadi U
Muatan yang berada pada arus aliran sungai merupakan bahan – bahan dengan sifat menyuburkan
Pola Aliran Sungai (Noor, 2012)
Pembentukan pola aliran sungai pada dasarnya dipengaruhi oleh jenis, struktur, dan bentuk batuan. Dengan kata lain, pola aliran sungai merupakan hasil respon terhadap topografi dan struktur geologi bawah permukaannya. Adapun pola aliran sungai terdiri atas berikut.
1. Pola Aliran Dedintrik
Sumber: West Virginia Envirothon
Pola aliran yang paling umum ditemukan
Cabang – cabang sungainya seperti struktur pohon
Tekstur / kerapatan sungai -> dikontrol oleh litologi batuan yang homogen
Struktur geologi memiliki sifat ketahanan yang sama terhadap pelapuan
Anak sungai akan bergabung ke sungai besar pada sudut kurang dari 90 derajat
2. Pola Aliran Radial
Sumber: West Virginia Envirothon
Arah aliran menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu, seperti puncak gunung api
Arah aliran menuju ke pusat -> dari lereng ke puncang gunung api
3. Pola Aliran Rectangular
Sumber: West Virginia Envirothon
Dikendalikan oleh stuktur geologi berupa struktur kekar (rekahan) dan sesar (patahan)
Berkembang di batuan yang resistensi terhadap erosinya mendekati seragam
Pola aliran membentuk sudut karena komposisi batuan
Cabang – cabang sungainya membentuk sudut tumpul dengan sungai utamanya
Sungainya mengikuti jalur yang kurang resisten dan terkonsentrasi di tempat dengan singkapan batuannya lunak
4. Pola Aliran Trellis
Sumber: West Virginia Envirothon
Polanya menyerupai bentuk pagar yang seperti di perkebunan anggur
Adanya sungai yang mengalir lurus di sepanjang lembah -> cabangnya berasal dari lereng yang curam
Cabang – cabang sungainya membentuk sudut tegak lurus dengan sungai utamanya
Dikontrol struktur geologi berupa sinklin dan anitilin
5. Pola Aliran Centripetal
Sumber: West Virginia Envirothon
Lawan dari pola radian -> aliran sungai ke tempat yang berupa cekungan (depresi)
Umum dijumpai di bagian barat dan barat laut Amerika
Pada bulan basah, aliran sungai akan mengisi danau ephemeral (danau sementara) yang menguap pada bulan kering
Dataran danau tersebut dipenuhi oleh garam
6. Pola Aliran Annular
Sumber: Departemen Geografi, 2016
Berbentuk seperti kubah dengan garis – garis melingkar di sekitarnya
Ditemukan di morfologi kubah atau intrusi loccolith
Arah aliran menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu dan akan bersatu kembali di hilir
7. Pola Aliran Paralel (Sejajar)
Sumber: West Virginia Envirothon
Terbentuk oleh lereng yang curam / terjal -> bentuk aliran lurus – lurus mengikuti arah lereng
Cabang sungai sangat sedikit
Terkadang sebagai indikasi adanya patahan besar dan kemiringan yang curam
Artikel: Sungai – pengertian, bagian-bagian, pola aliran sungaiKontributor: Dema Amalia, S.Si.Alumni Geografi FMIPA UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar