Suku banyak atau polinominal merupakan pernyataan matematika yang melibatkan penjumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variable dengan koefisien. Bisa dibilang polinominal merupakan bentuk aljabar dengan pangkat peubah bilangan bulat positif. Suku banyak dalam x berderajat n mempunyai bentuk umum:
Dengan:
Nilai Suku BanyakSuku banyak dalam x berderajat n dapat ditulis dalam bentuk fungsi sebagai berikut:
Nilai untuk
adalah
. Nilainya dapat ditentukan dengan dua strategi, yaitu:
Misalkan nilai untuk
dengan
dapat ditentukan dengan mensubstitusi menjadi:
Misalkan untuk
. Yang pertama dilakukan adalah mengurutkan penulisan kiri ke kanan mulai dari pangkat tertinggi. Yang ditulis dalam bagan adalah koefisien dari masing-masing derajat suku banyak.
Tanda(“↓”) menunjukan penjumlahan baris 1 dan baris 2 yang menghasilkan baris hasil. Tanda (“↗”) menunjukan perkalian baris hasil dengan dan menghasilkan baris 2. Dari cara ini diperoleh
.
Jika dan
berturut-turut adalah suku banyak berderajat m dan n, dengan
maka operasinya:
Misalkan dibagi dengan
memberikan hasil bagi
dan sisa pembagian S, diperoleh hubungan:
Untuk mendapat hasil bagi dan sisa S digunakan 2 metode yaitu:
Pembagian dengan cara bersusun (biasa) sebagai berikut:
Pembagian dengan cara ini menggunakan bagan seperti berikut:
Berdasarkan kedua penyelesaian tersebut, didapat hasil pembagian dan sisa pembagian
.
Misalkan , sehingga bentuk
menjadi
. Jika suku banyak
dibagi dengan
memberikan hasil
dan sisa S, maka terdapat hubungan:
Dengan demikian dibagi dengan
memberikan hasil bagi
dan sisa S. Koefisien-koefisien
dan S ditentukan dengan dua jenis cara pembagian sebelumnya dengan mengganti
.
Pembagian suku banyak oleh pembagi dalam bentuk
yang tidak bisa difaktorkan, dapat dilakukan dengan metode pembagian bersusun. Sedangkan jika pembagi dapat difaktorkan, penyelesaian dapat dilakukan dengan metode horner. Bentuk umum pembagian ini:
Misalkan dapat difaktorkan menjadi
dan
sehingga
, maka:
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah:
Misalkan dibagi
dengan hasil bagi
dan sisa
, maka diperoleh hubungan:
Jika berderajat n dan
pembagi berderajat m, dengan
, maka:
Teorema untuk sisa adalah:
Contoh, polinominal dibagi dengan
memiliki sisa (S) berikut
Misalkan adalah sebuah suku banyak dengan
adalah faktornya jika dan hanya jika
. Teorema faktor dapat dibaca sebagai berikut:
Contoh, menentukan faktor-faktor dari . Konstanta
memiliki faktor-faktor yang terdiri dari
. Dengan metode bagan di atas atau metode substitusi bisa diketahui nilai agar
.
(faktor)
(bukan faktor)
(faktor)
(faktor)
Sehingga faktor-faktornya adalah ,
, dan
.
adalah faktor dari
jika dan hanya jika k adalah akar dari persamaan
.
Jika dengan p≠0 adalah nilai nol dari f(x) maka p adalah pembagi
.
Jika memiliki akar
(pecahan murni) dengan
, maka p adalah pembagi
dan q adalah pembagi
.
1. Persamaan kuadrat
Jika dan
adalah akar persamaan
, maka
2. Persamaan pangkat tiga
Jika dan
adalah akar persamaan
, maka:
3. Persamaan pangkat empat
Jika dan
adalah akar persamaan
, maka:
Suku banyak dan
dibagi dengan
masing-masing menghasilkan sisa yang sama. Tentukan nilai a.
Pembahasan
Tentukan nilai a dan b jika habis dibagi
.
Pembahasan:
Disubstitusi kedalam menjadi :
……………(1)
……………(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
Diberikan persamaan dengan akar-akarnya
dan
. Jika
. Carilah nilai p dan akar-akarnya.
Pembahasan
Maka:
Kemudian disubstitusi dalam persamaan suku banyak:
Kemudian persamaan menjadi:
Jika dibagi menjadi:
Sehingga:
Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.Alumni Teknik Sipil FT UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
Polinomial #Part 11 : Teorema Sisa #fazanugas
Source : https://www.studiobelajar.com/suku-banyak/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar