Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah seperti atau
atau juga:
Misalkan vektor merupakan vektor yang berawal dari titik
menuju titik
dapat digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar sumbu x adalah
dan panjang garis sejajar sumbu y adalah
merupakan komponen-komponen vektor
.
Komponen vektor dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:
atau
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:
Vektor di R^2Panjang segmen garis yang menyatakan vektor atau dinotasikan sebagai
Panjang vektor sebagai:
Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x. positif.
Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis dan
berikut:
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang seletak. Jika dan
maka:
Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:
Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:
Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:
Perkalian vektor di R^2 dengan skalarSuatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:
Dengan ketentuan:
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah:
Secara aljabar perkalian vektor dengan skalar k dapat dirumuskan:
Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis sebagai:
(dibaca : a dot b)
Perkalaian skalar vektor dan
dilakukan dengan mengalikan panjang vektor
dan panjang vektor
dengan cosinus
. Sudut
yang merupakan sudut antara vektor
dan vektor
.
Sehingga:
Dimana:
Perhatikan bahwa:
Vektor di R^3Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor dalam dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika titik
dan titik
maka jarak AB adalah:
Atau jika , maka
Vektor dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam kolom
atau dalam baris
. Vektor juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis
dan
dan
berikut:
Operasi vektor di secara umum, memiliki konsep yang sama dengan operasi vektor di
dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.
Penjumlahan dan pengurangan vektor di sama dengan vektor di
yaitu:
Dan
Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:
Selain rumus di , ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor. Jika
dan
maka
adalah:
Jika vektor diproyeksikan ke vektor
dan diberi nama
seperti gambar dibawah:
Diketahui:
Sehingga:
atau
Untuk mendapat vektornya:
Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Jika titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p+q.
Pembahasan 1:
Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor dan vektor
bisa searah atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan membentuk persamaan
Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:
sehingga:
Maka kelipatan m dalam persamaan:
Diperoleh:
disimpulkan:
p+q=10+14=24
Contoh Soal 2Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara garis Ab seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.
Pembahasan 2:
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
Sehingga:
Misalkan vektor dan vektor
. Jika panjang proyeksi vektor a ̅
pada
adalah 4. Maka tentukan nilai y.
Pembahasan 3:
Diketahui:
Maka:
12=8+2y
y=2
Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.Alumni Teknik Sipil FT UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Source : https://www.studiobelajar.com/vektor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar